Uji Emisi Kendaraan Untuk Selamatkan Lingkungan

Uji Emisi Kendaraan Untuk Selamatkan Lingkungan
Uji emisi gas buang transportasi di DKI Jakarta, hasil riset Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), mengalami peningkatan. Ketua MTI Danang Parikesit mengatakan, emisi gas buang tersebut banyak berasal dari kendaraan bermotor. 

Pembakaran kendaraan bermotor pada umumnya memiliki dampak negatif terhadap lingkungan khususnya kehidupan manusia di bumi. Karena hasil pembakaran kendaraan yang disebut dengan emisi gas dapat merusak lingkungan baik itu tanaman, air dan hewan maupun kehidupan manusia sendiri dengan timbulnya berbagai macam penyakit.

Hal ini yang menjadi momok bagi masyarakat seluruh dunia untuk mengurangi emisi gas yang sudah semakin tidak terkendali dengan banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang setiap waktunya. Kandungan emisi gas yang berpotensi menjadi racun yang mencemari lingkungan sangat banyak.

Ada lima unsur dalam gas buang kendaraan yang diukur yaitu senyawa HC ( Hidrokarbon ), CO ( Karbon MonoO=ksida ), CO2 ( Karbon Dioksida ), O2 ( Oksigen ) dan senyawa NOx ( Nitrogen Oksida ). Sedangkan negara – negara yang tidak terlalu ketat emisinya hanya mengukur 4 senyawa unsur ga buang yaitu Senyawa HC, CO, CO2, dan O2.

Dalam hal ini kita membahas salah satu bahan bakar minyak dunia yaitu bensin. Bensin adalah senyawa hidrokarbon, jadi setiap HC yang didapat di gas buang kendaraan menunjukkan adanya bensin yang tidak terbakar dan terbuang bersama sisa pembakaran. Apabila suatu senyawa hidrokarbon terbakar sempurna (bereaksi dengan oksigen) maka hasil reaksi pembakaran tersebut adalah karbondioksida (CO2) dan air(H¬2O).

Walaupun rasio perbandingan antara udara dan bensin (AFR=Air-to-Fuel-Ratio) sudah tepat dan didukung oleh desain ruang bakar mesin saat ini yang sudah mendekati ideal, tetapi tetap saja sebagian dari bensin seolah-olah tetap dapat “bersembunyi” dari api saat terjadi proses pembakaran dan menyebabkan emisi HC pada ujung knalpot cukup tinggi.

Tentunya pengukuran emisi gas buang harus dilakukan dalam kurun waktu tertentu mulai dari enam bulan sekali atau satu tahun sekali. Pengukuran tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan instrument gas detector. Alat ini dapat membantu untuk mendapatkan pengukuran berbagai macam senyawa. Gas detector merupakan instrument terbaik untuk melaksanakan emisi gas buang untuk mengendalikan lingkungan demi keselamatan kehidupan manusia di bumi. (amd/thc)

ALAT UJI EMISI ini adalah sebuah alat uji untuk menganalisa dan mengetahui tingkat konsentrasi dari nilai HC, CO, dan OZ yang mengikat berubah didalam zat gas. pengujian juga dapat dilakukan untuk menguji perubahan kandungan gas berlebih. kegiatan pengujian ini baik dilakukan pengaplikasiannya pada mesin-mesin industri maupun mesin-mesin kendaraan.

ALAT UJI EMISI ini adalah sebuah alat uji untuk menganalisa dan mengetahui tingkat konsentrasi dari nilai HC, CO, dan OZ yang mengikat berubah didalam zat gas


ALATUJI.COM menjual alat uji emisi kendaraan bermotor dan peralatan pengujian lainnya untuk perusahaan industri dan sipil, kami juga memiliki tenaga Engineering professional untuk solusi service & support.

Jangan sungkan bertanya di sales@alatuji.com atau hub. marketing kami di 0816 1740 8925, 0816 1740 8927 (Pin BBM : D8AACC1D)


KUNJUNGI KAMI DI

Jl. Radin Inten II No.62,RT.6/RW.14, Duren Sawit Jakarta Timur, 13440
 T. 021 8690 6777, 021 8690 6771
 P. 0816 1740 8925 (WhatsApp), 0813 1066 1358
 SMS/Whatsapp. 0813 1066 1358 | BBM. D8AACC1D
 Bantuan cepat via email : sales@alatuji.com
 Website : alatuji.com / alatuji.co.id / xrayindonesia.com

Previous
Next Post »