Pengaplikasian Universal Testing Machine



Universal Testing Machine atau biasa disebut UTM adalah alat pengujian yang berfungsi untuk menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan pada suatu material. Universal Testing Machine terbukti bahwa mesin tersebut dapat melakukan tarik dengan sangat akurat dan tes kompresi pada bahan, komponen serta struktur.

Penggunaan universal testing machine adalah dengan cara memberikan gaya tekan atau gaya tarik kearah material yang akan diuji. Untuk melakukan pengujian tekan atau tarik ini kita memerlukan material untuk diuji.

Material atau benda yang ingin diuji itu dipasang pada mesin penguji dengan gaya tekan dan gaya tarik yang nantinya semakin besar gaya tersebut hingga material hancur, sehingga parameter yang dihasilkan akan terlihat di layar monitor alat pengujian universal testing machine.

Universal Testing Machine akan memberikan informasi berupa parameter terhadap material yang diuji sehingga standarisasi yang diinginkan dapat tercapai sesuai yang diinginkan.

Universal Testing Machine dapat menguji material atau bahan seperti plastik, logam, kayu, besi, alumunium, benang, tali, dan kertas.

Parameter yang dihasilkan dari pengujian Universal Testing Machine baik untuk uji tarik ataupun uji tekan adalah modulus elastisitas, menghasilkan kekuatan, kuat maximum tekan atau tarik, kekuatan putus, menghasilkan regangan, regangan di titik maksimum tekan atau tarik, regangan putus.

Data yang didapat dari pengujian universal testing machine ini adalah perubahan panjang sampel terhadap setiap gaya yang diberikan. Hasil ini yang akan dikonversikan ke dalam bentuk grafik strain-strength. Data awal inilah yang kemudian dianalisa lebih lanjut menggunakan komputer untuk mendapatkan parameter yang sebelumnya telah didapatkan.

Pengaplikasian Univeral Testing Machine


Pengujian yang dapat dilakukan dengan menggunakan universal testing machine yaitu pengujian tarik (Tensile Test) dan pengujian tekan (Compression Test)

Uji Tarik (Tensile Test)
Untuk pengujian ini memerlukan pengujian dengan material yang mempunyai bentuk panjang dan ditempatkan pada bagian atas dari universal testing machine yakni di bawah top plate, lalu dikunci dengan memutar handwheel secara manual bagian atas dan bagian bawah dari material. Jika sudah dipastikan kencang maka mesin dihidupkan.

Prinsip kerjanya ini adalah plate bagian tengah akan menarik material sampai putus hingga nantinya akan mendapatkan parameter seberapa maksimal kekuatan material sebelum dan setelah diuji.

Uji Tekan (Compression Test)
Pengujian tekan ini merupakan pengujian yang sama dengan uji tarik hanya saja pengujian ini dilakukan dengan memberikan gaya tekan kepada material hingga retak sehingga kita dapat mengetahui parameter dari material tersebut. Pengujian tekan ini memerlukan material yang padat atau bervolume tebal yang akan ditempatkan dibagian lower plate.

Contoh Pengujian Dengan Menggunakan Universal Testing di Bidang Industri


Uji tekan pada beton
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan pada beton berbentuk silindir. Alat yang digunakan untuk pengujian pada beton ini yaitu universal testing machine yang berkapasitas 100 ton.

 
Prosedur :
  • Ambil benda uji dari tempat perawatan.
  • Letakkan benda uji pada mesin tekan secara sentris
  • Jalankan mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikan berangsur-angsur dengan kecepatan berkisar antara 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 perdetik.
  • Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur dan catatlah benda uji beban maksimum hancur yang terjadi selama pemeriksaan benda uji.
  • Lakukan langkah 1,2,3,4 sesuai dengan jumlah benda uji yang akan ditentukan kekuatan tekan karakteristiknya.
Kuat tekan beton=P/A dimana, P = Beban maksimum (N) A = Luas penampang benda uji (mm2)



Alatukur merupakan penyedia alat pengujian yang sudah terpercaya di Indonesia dengan  harga yang sesuai. Produk yang ada di alatuji merupakan produk dengan standariasi dam berkualitas internasional. 
Previous
Next Post »